Selasa, 20 September 2011

Tembang Macapat Nyaris Punah

PAMEKASAN--MICOM: Kesenian macapat telah kehilangan generasi, karena sudah tidak ada lagi generasi muda yang mau mempelajarinya. 

"Ini memang problem perkembangan kesenian tradisional yang ada di Pamekasan dan Madura pada umumnya secara keseluruhan," kata Kasi Pembinaan Seni Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisi, Dinas Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan Pamekasan, Madura, Jawa Timur Halifaturrahman, Minggu (13/3). 

Bahkan, kata dia, hal ini tidak hanya terjadi pada kesenian tembang macapat, namun hampir semua jenis kesenian tradisional lainnya. 

Menurut dia, perkembangan kemajuan teknologi informasi dengan ketersediaan sarana televisi yang setiap saat dan setiap waktu selalu menampilkan jenis kesenian telah mampu menggeser kesenian tradisional yang sudah ada. "Hal semacam ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami," katanya. 

Oleh sebab itu, sambung Halifaturrahman, ke depan perlu dilakukan upaya-upaya terstruktur untuk tetap mempertahankan hazanah budaya, termasuk jenis kesenian tradisional yang ada di Madura, termasuk di Pamekasan untuk tetap berkembang. 

Salah satunya, kata dia dengan melakukan kreasi ulang terhadap kesenian tradisional, sehingga jenis kesenian itu bisa tampil dengan menarik, tanpa menghilangkan nilai tradisi yang ada. 

Sehingga, dengan cara seperti itu, akan banyak generasi muda tertarik untuk mempelajarinya. "Tapi memang sering kali ada problem, khawatir pakem keseniannya hilang," katanya. 

Menurut Halifaturrahman, di Pamekasan sebenarnya upaya kreasi ulang terhadap kesenian tradisional itu sebagian telah dilakukan, khususnya pada jenis kesenian tari tradisional. 

Ia menyebutkan seperti tari Badhek Mekasen (batik Pamekasan), dan tari Parabhan pesisir (perawan pesisir). 

Tari Rondhing dan tari TopengGethak yang merupakan jenis kesenian tari tradional bernilai sejarah di Pamekasan tersebut, menurut Halifaturrahman, juga mulai ada sentuhan-sentuhan kreativitas berwajah modern.

"Kesenian tembang macapat itu, saya perlu juga melakukan kreasi ualng, agar bisa tampil menarik dan diminati kalangan generasi muda," katanya. 

Halifaturrahman menambahkan, Pemkab melalui Disporabud Pamekasan memang telah melakukan upaya untuk menggali dan mengembangkan kembali jenis kesenian tradisional daerah sebagai ikon hazanah kekayaan budaya di Pamekasan. 

Akan tetapi, jika upaya pemerintah hanya sepihak, dan tidak ada upaya dari kalangan seniman tradisional untuk mengubah wajah baru dalam kesenian itu, maka ia yakin tidak akan berhasil secara maksimal. (Ant/OL-12)

2 komentar:

Blog27999 mengatakan...

Do you realize there is a 12 word sentence you can tell your man... that will induce intense feelings of love and instinctual attractiveness to you buried within his heart?

That's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, worship and guard you with his entire heart...

=====> 12 Words That Fuel A Man's Desire Instinct

This instinct is so built-in to a man's brain that it will make him work harder than before to build your relationship stronger.

Matter of fact, triggering this influential instinct is absolutely important to having the best possible relationship with your man that once you send your man one of the "Secret Signals"...

...You'll soon notice him expose his soul and heart for you in a way he's never expressed before and he'll perceive you as the only woman in the world who has ever truly tempted him.

Blogger mengatakan...

As reported by Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason this country's women get to live 10 years more and weigh an average of 42 pounds lighter than we do.

(By the way, it is not related to genetics or some secret-exercise and EVERYTHING to do with "how" they are eating.)

BTW, What I said is "HOW", and not "what"...

TAP this link to find out if this quick questionnaire can help you unlock your true weight loss potential

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews